Langsung ke konten utama

Laru atau Ragi Tempe

Laru merupakan sejenis ragi yang digunakan dalam pembuatan tempe. Laru berisi spora jamur (kapang) Rhizopus oligosporus yang juga dikenal sebagai jamur tempe. Jamur tempe secara trasdisional diperoleh dari daun pisang bekas pembungkus tempe atau daun waru atau jati yang disebut sebagai "Usar". 
Penggunaan daun pisang maupun daun jati sebagai laru tempe memiliki kelemahan dan mulai ditinggalkan. Usar hanya mampu digunakan pada produksi tempe skala kecil dan dosis penggunaannya tidak bisa diukur sehingga tidak efektif untuk produksi dengan skala yang lebih besar.
Hasil gambar untuk Laru tempe
Usar Daun Jati
 Laru tempe dapat digunakan dalam skala produksi yang lebih besar. Laru tempe dibuat dengan mengisolasi dan memperbanyak Rhizopus oligosporus pada media tertentu. Medium yang umum digunakan adalah nasi putih. Jamur yang tumbuh diawetkan dengan dikeringkan bersama medianya. Jamur kering digiling dan dicampur denga tepung beras sangrai dengan perbandingan tertentu. teknik seperti ini menjamin kualitas tempe yang diproduksi menjadi lebih baik, karena dosis penggunaan laru dapat diatur.  Laru komersil yang bisa diperoleh dipasaran adalah laru dengan merek "Raprima" yang diproduksi di Bandung.
Hasil gambar untuk Laru tempe
Laru Merek RAPRIMA


Konsentasi penggunaan laru berperan penting dalam pembuatan tempe. Konsentasi yang terlalu tinggi akan mengakibatkan tempe cepat busuk dan konsentrasi yang terlalu rendah akan mengakibatkan produksi tempe gagal atau jamur tidak tumbuh. Konsentrasi yang disarankan adalah 0,2% dari kedelai basah/rebus. Kurang lebih 2 gram laru atau setengah sendok teh per kilo kedelai basah.
Hasil gambar untuk tempe
Tempe Kedelai


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nanas Madu Kelud, Potensi Khas Kediri

Kediri. Tak hanya terkenal dengan mangga podangnya, Kediri ternyata juga memiliki potensi buah lokal lain yaitu nanas madu. Hingga kini nanas madu yang dikenal dimasyarakat hanya nanas madu Subang. Tapi, tenyata Kediri juga mempunyainya. Nanas madu Kediri atau nanas madu Kelud, sesuai namanya ditanam dilereng gunung Kelud yang terkenal akan kesuburannya. Nanas kelud memiliki rasa yang manis, gurih dan sedikit asam dengan tekstur yang renyah. Nanas madu Kelud memiliki ukuran yang lebih besar dari nanas lokal. Berat rata-rata bisa mencapai 2,5 Kg per buah. Buah ini tidak ada duri dan ketika dimakan tidak meninggalkan rasa gatal di lidah. Kadar airnya juga lebih banyak dari nanas lokal. NANAS MADU KELUD Kandungan vitamin, mineral, antioksidan dan serat  nanas madu Kelud ini sangat bermanfaat bagi kesehatan. Vitamin C yang kaya menambah manfaat buah ini dalam menjaga kesehatan bagi yang mengkonsumsinya. Sementara itu, kandungan mangan yang terdapat di dalamnya diketahui dapat...

Sirsak Punya Kediri

Kediri. Sirsak atau orang Kediri menyebutnya sarikaya adalah pohon penghasil buah yang berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Sirsak mempunyai nama ilmiah Annona muricata L. Daerah kediri merupakan daerah subur dengan hasil buah-buahan yang melimpah. Produksi buah di daerah ini yang paling terkenal adalah mangga podang, nanas madu Kelud dan yang terbaru adalah sirsak. (Baca: Nanas Madu Kelud ) Buah dan Jus Sirsak Daerah produsen sirsak di Kediri berada di wilayah kecamatan Plosoklaten. Kecamatan ini berada di dekat gunung Kelud sehingga memiliki tanah yang sangat subur. Tanaman sirsak pertama kali ditanam di daerah ini pada tahun 2011-an. Tanah yang subur membuat produksi buah ini melimpah dan menjadi tambahan sumber penghasilan bagi masyarakat. Semakin lama semakin banyak petani yang menanam tanaman ini karena melihat potensi keuntungan yang didapat. Buah Sirsak yang Masih di Pohon Sebelum erupsi gunung Kelud tahun 2014, para petani berbondong-bondong menanam sir...